indramayu

Koba Group Tandatangani MOU dengan Politeknik Negeri Indramayu

koba.co.id.Koba group menjalin kerjasama dengan Politeknik Negeri Indramayu (Polindra). Hal ini ditandai dengan kesepakatan bersama atau MOU untuk menyalurkan mahasiswa Polindra bekerja di Jepang.


“Kita tidak hanya bersaing di tingkat nasional saja, tetapi juga internasional,” jelas Direktur Polindra, Casiman Sukardi seusai penandatanganan perjanjian dengan pihak Koba Group di Aula Polindra, Kabupaten Indramayu, Rabu (3/11/2021).

Menurut Sukardi diharapkan dengan kerja sama ini menjadi pintu gerbang bagi para mahasiswa Polindra bekerja di Jepang. Hal tersebut sejalan dengan visi misi Polindra, yang mendorong mahasiswa bukan hanya bersaing secara nasional, tapi juga internasional.

Ditambahkan oleh Sukardi bahwa nantinya mahasiswa yang berminat kerja di Jepang akan mendapatkan Visa Specified Skilled Worker (SSW) atau tenaga Kerja Beketerampilan Khusus. Ini yang membedakan berbeda dengan Visa untuk magang ataupun lainnya. Visa SSW imi baru dikeluarkan oleh Pemerintah Jepang pada April 2019 lalu, dan bisa digunakan untuk bekerja di Jepang selama 5 tahun.

Sukardi kemudian menjelaskan bahwa hal tersebut adalah kesempatan besar bagi para mahasiswa yang mau bekerja di Jepang. Apalagi, saat ini Jepang masih sangat membutuhkan tenaga kerja SSW dalam jumlah banyak. “Ini merupakan kesempatan bagus bagi mahasiswa yang ingin ke Jepang,” ungkapnya.


Untuk membantu kelancaran bagi mahasiswa yang ingin bisa bekerja di Jepang, maka pihak Polindra akan menyiapkan tempat pelatihan khusus bahasa Jepang untuk mahasiswanya. Ketrampilan bahasa Jepang adalah syarat utama untuk bekerja di Negeri Matahari Terbit itu.

Untuk pelatihan ketrampilan Bahasa Jepang sudah bisa dilakukan sejak mahasiswa masih kuliah. pelatihan akan memakan waktu selama sekitar 6 bulan. Diharapkan ketika lulus nanti, mereka sudah siap untuk berangkat ke Jepang, tanpa harus belajar bahasa Jepang dulu. “Semoga ini menjadi kolaborasi awal dan akan terus berlanjut,” harapnya.

Sementara CEO PT Koba Group, Tomonori Kobayashi, menjelaskan bahwa di Jepang memang masih kekurangan tenaga kerja SSW. Ada 345 ribu orang SSW di 14 industri yang saat ini butuh tenaga kerja.

Dari jumlah tersebut, 60 ribu orang dibutuhkan lantaran kekurangan tenaga kerja, terutama dalam perawatan lansia. Selain itu, 300 ribu orang dibutuhkan untuk industri manufaktur. “Kurangnya tenaga kerja karena terjadi penurunan angka kelahiran dan meningkatnya populasi orang tua,” tuturnya.

Pekerja Indonesia banyak dicari perusahaan Jepang. “Orang Indonesia dikenal sangat berbakat, dan orang Jepang sangat menyukai cara berpikir dan sikap sopan mereka,” jelasnya.

Pihak Koba sendiri, lanjutnya, sebelumnya sudah banyak mengirimkan tenaga kerja Indonesia ke Jepang melalui program SSW. Sehingga diharapkan, kerja sama dengan Polindra ini bisa terus berkembang.***

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ada pertanyaan?