Ujian kemampuan bahasa Jepang JLCT atau Japanese Language Capability Test diikuti lebih dari 300 peserta. Ujian ini diselenggarakan di tiga wilayah pada tanggal 19 September 2021.
“ Alhamdulillah Koba Group sebagai penyelenggara tunggal ujian JLCT telah sukses melaksanakan ujian kompetensi bahasa Jepang ini. Acara diselenggarakan di 3 tempat yaitu di Kota Solo Jawa Tengah, Jakarta dan Depok,” ungkap Rizki Budiman koordinator panitia ujian JLCT dari Koba Group.
Rizki menambahkan bahwa ujian JLCT dibagi menjadi lima level yaitu JCT1, JCT2, JCT3, JCT4 dan JCT5. “ Para peserta ujian yang berjumlah 321 semua level 4. Sdangkan di Jakarta pesertanya ada 20 yang terdiri dari 14 peserta JCT level 4, dan 6 peserta pada level 5,” ungkap Rizki.
Ujian JLCT (Japanese Language Capability Test) adalah ujian kemampuan bahasa Jepang yang di laksanakan Di Jepang dan di kota kota besar lainnya seprti, Indonesia, Pakistan, India, Mongolia, Thailand, Filipina, Maladewa Vietnam, China, Taiwan, Myanmar, Bangladesh, Selandia Baru, Arab Saudi, Nepal, Uni Emirat Arab, Korea, Kongo.
Menurut Rizki para peserta sangat antusias. “Ditengah pandemi yang melanda berdampak masih adanya beberapa ujian kompetensi berbahasa Jepang yang belum dibuka, sehingga peserta sangat bersyukur dapat mengikuti JLCT yang telah dapat mengakomodir ujian kompetensi bahasa mereka sebagai syarat utama sebagai tenaga pemagang di Jepang. Dan besar harapan mereka agar mereka dapat lulus ujian sesuai harapan, dan dapat segera berangkat ke Jepang untuk menjemput impian mereka,” tambah Rizki.
Pelaksanaan ujian JLCT dilakukan oleh Koba Group sebagai penyelenggara tunggal di Indonesia yang bekerjasama dengan PT Indosan & LPK Asta Karya, berujar “Tidak ada kendala yang berarti, karena ujian JLCT ini sudah mulai banyak dikenal para calon peserta pemagang ke Jepang,” pungkas Rizki.