Mempersiapkan CPMI Ke Jepang Di Masa Covid 19, BP2MI Gandeng KOBA Terapkan Pelatihan Online

Jakarta , Direktur Pemetaan dan Harmonisasi TKLN II BP2MI Ibu Sri Andayani meresmikan secara virtual dimulainya pelatihan bahasa Jepang online tahap I tahun 2020 program “JEJAK PERINTIS (Jaringan Kerja Kemitraan Penyiapan Pekerja Migran Indonesia Trampil Berkualitas)”, senin (4/5/2020). Pelatihan ini dalam rangka menyiapkan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang terampil dan berkualitas di masa Covid 19 untuk mengisi peluang kerja ke Jepang melalui Program SSW (Specified Skilled Worker).Pelatihan bahasa Jepang online ini terlaksana berkat kerjasama antara BP2MI dan KOBA MIRAI JAPAN sebagai penyedia platform. Pelatihan ini adalah tahap I yang peserta pelatihan adalah lulusan sekolah perawat, meliputi Universitas Mohammad Husni Thamrin, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum, SMK Bhakti Husada Brebes, SMK Kesehatan Annisa 3 Bogor, SMK Sari Farma Depok dan SMK Kesehetan Letris Indonesia, ungkap Ibu Sri Andayani, S.P., M.M.Peserta pelatihan online yang sudah melalui tahap seleksi dari Koba Mirai Japan. Peserta yang mengikuti pelatihan, nantinya akan mengisi peluang kerja di Jepang bidang Carewoker atau perawat lansia melalui Program SSW (Specified Skilled Worker).Dalam kesempatan ini, ibu Direktur Sri Andayani berpesan kepada para peserta pelatihan, agar dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, karena tidak semua orang dapat mengikuti pelatihan ini.Lisa Heriyati selaku Direktur Koba Mirai Japan menyampaikan banyak terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Koba Mirai Japan sebagai mitra pelatihan ini. Program pelatihan ini diselenggarakan untuk mempersiapkan peserta pelatihan agar lulus ujian bahasa Jepang N4 serta mendukung kelancaran berkomunikasi dan berperilaku (attitude) sesuai dengan budaya kerja di Jepang.”Kami juga telah memiliki Mou kesepakatan terkait penempatan kerja dengan beberapa panti jompo diwilayah Jepang,Diantaranya dengan VITAL Corporation dan Organisasi lainnya di Jepang,ini merupakan kesempatan yang baik untuk para peserta pelatihan”, kata Lisa Heriyati.Pembukaan pelatihan bahasa Jepang online ini turut dihadiri oleh Direktur Kerjasama Luar Negeri Freddy Panggabean dan Pimpinan kepala sekolah dan perguruan tinggi. *AA*

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ada pertanyaan?